Selasa, 03 Mei 2011

MASALAH-MASALAH SOSIAL YANG ADA DI INDONESIA

MASALAH-MASALAH SOSIAL YANG ADA DI INDONESIA

Masalah sosial di sebuah negara memang pasti selalu ada. Terlebih ketika terjadi sebuah gejolak / krisis di beberapa hal. Masalah sosial itu sendiri, menurut Soerjono Soekanto adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.
Indonesia dengan jumlah penduduknya kira-kira 185 juta, termasuk negara-negara yang paling banyak jumlah penduduknya. Indonesia adalah negara yang sangat luas dengan banyak sekali suku dan kebiasaan. Tentunya, tidak semuanya sempurna. Banyak masalah yang terjadi di Indonesia. Mulai masalah ekonomi, masalah politik, sampai masalah sosial. Masalah yang lebih sering terjadi di kehidupan sehari-hari adalah masalah sosial.
Banyak sekali masalah sosial yang terjadi di Indonesia, terutama di Jakarta. Jakarta, kota yang merupakan ibukota Indonesia. Gedung-gedung tinggi, mobil-mobil, sampai kesesakan di jalan sangat sering ditemui di sini. Biarpun begitu, kota ini merupakan sumber mimpi masyarakat di Indonesia. Hampir semua orang dari daerah menginginkan untuk datang ke Jakarta dan mempunyai status ekonomi yang lebih baik. Mereka semua datang ke Jakarta tanpa bekal yang cukup. Padahal, Jakarta tidak menjanjikan kemajuan ekonomi bagi yang mendatanginya. Tetapi, tetap saja semua orang datang ke Jakarta dan rela bekerja menjadi apa saja. Tukang sapu, pemulung, pengemis, sampai PSK, semua dikerjakan hanya agar tetap hidup di Jakarta.

Sebetulnya tidak terlalu masalah dengan hal-hal tersebut, tetapi, mereka sudah terlalu banyak. Nah, jumlah mereka yang terlalu banyak inilah yang membuat banyak masalah di Jakarta. Terlalu banyak pengemis di jalan-jalan ibukota. Terlalu banyak orang-orang yang mempunyai rumah di bantaran kali. Dan juga terlalu banyak orang yang menjadi copet, waria, sampai pelacur. Tidakkah masalah ini sangat merisaukan?
Pengemis-pengemis yang berada di perempatan jalan selalu ada di Jakarta. Anak-anak yang membawa alat musik di tangannya, ibu-ibu yang membawa bayi dan mangkuk plastik serta bermuka memelas, juga bapak-bapak yang mempunyai luka menjijikkan di kakinya, semuanya adalah pengemis. Ya, pengemis yang mengharap belas kasihan orang yang menaiki mobil. Banyak orang yang memberi mereka uang, tetapi banyak juga yang tidak. Alasannya, mulai dari “tidak ada uang receh”, sampai jijik melihat si pengemis yang mempunyai luka menganga yang dikerubungi lalat-lalat besar.
Hal yang paling diperhatikan oleh Pemda DKI adalah rumah-rumah non permanen yang ada di sepanjang pinggiran kali. Biasanya rumah-rumah ini disebut rumah kardus, karena terbuat dari kardus dan tripleks yang ditempel-tempel. Mengapa mereka hidup dan tinggal disini? Padahal biasanya kali yang mereka pakai untuk mencuci sampai buang air adalah kali milik PAM, yang dibuat untuk aliran air minum! Tidakkah ini sangat jorok. Kalau ditanyakan, mereka pasti menjawab “Tidak ada tempat yang lain lagi”, padahal tanah di situ bukan milik mereka. Tapi, kalau digusur, mereka meminta ganti rugi. Lho? Ini kan aneh. Memang mereka patut dikasihani, tetapi mengapa kalau sudah sadar tidak mampu, tetap mengambil keputusan untuk tinggal di Jakarta? Kan hanya menambah masalah saja.
Nah, hal yang satu ini amat sangat dirisaukan oleh masyarakat. Hal ini adalah pencopetan dan penodongan. Ya, banyak sekali pencopetan terjadi di Jakarta. Penodongan juga kerap kali terjadi. Lagi-lagi pertanyaan mengapa yang keluar. Mengapa sampai begini? Ya lagi-lagi karena masalah ekonomi! Baru datang ke Jakarta, tidak mendapat pekerjaan, tidak ada jalan lain, lalu mencopet, menodong dan merampok. Waduh, sangat merisaukan sekali. Polisi juga susah menangkapnya.
Lain lagi dengan waria dan PSK yang banyak di Jakarta. Mereka tidak membuat keributan dan ketakutan di masyarakat. Namun, tidakkah ini merisaukan. Jalan-jalan protokol pada malam hari dipenuhi oleh orang-orang ini. Bukankah pekerjaan ini hanya menimbulkan dosa dan cemoohan masyarakat? Ya memang, tetapi masih banyak saja yang melakukan pekerjaan ini. Razia yang sudah berkali-kali dilakukan oleh polisi tetap saja tidak membuat mereka jera. Mengapa mereka masih banyak di sana? Karena masih banyak juga yang mencari mereka. Orang-orang hidung belang yang selalu menghambur-hamburkan uangnya. Bukankah ini masalah juga? Dia menghambur-hamburkan uang sementara orang-orang lain yang sudah disebutkan di atas sangat kesulitan mencari uang. Ini sangat ironis.
Masalah-masalah yang tersebut di atas hanya sekedar contoh kecil dari masalah sosial yang ada di Jakarta. Hal-hal ini sangat merisaukan masyarakat, biarpun ada juga yang menyukainya. Sebaiknya polisi lebih memperketat pengawasan terhadap orang-orang yang ada. Dan juga, kita sebagai masyarakat yang baik, tidak mengikuti jejak-jejak mereka. Semoga Indonesia menjadi negara yang bersih dan makmur.
MEMORI DAN MEDIA PENYIMPANAN

Jenis Memori dalam Komputer

Memori dalam komputer dibagi dalam dua bagian yaitu :
1.    Memori Utama (Main Memory)
Merupakan elemen yang penting dari suatu komputer yang digunakan sebagai penyangga data dan instruksi program untuk digunakan oleh prosesor. Penyimpan utama digunakan untuk meyimpan semua data yang memrlukan pemrosessan guna mencapai kecepatan pemrosesan yang maksimum ini disebut memori jangka pendek.
Penyimpanan utama dapat menyimpan :
  1. instruksi yang menunggu dipatuhi
  2. instruksi yang saat itu sedang dipatuhi
  3. data yang saat itu sedang diproses
  4. data yang menunggu pemrosesan
  5. data yang sedang menunggu dikeluarkan (output)
Fasilitas Penyimpanan Utama adalah :
  1. operasinya secara keseluruhan bersifat elektronis, operasi sangat cepat dan handal.
  2. Data hampir bisa diakses secara sekaligus dari memori utama karena operasinya elektronis dan proksimitasnya mendekati prosesor
  3. Data harus ditransfer ke pntimpan utama sebelum dapat diproses oleh prosesor
Satuan Unit Data
Word adalah lokasi dalam penyimpanan utama atau penyangga unit data.
Byte adalah unit-unit yang lebih kecil dari word.

Berikut contoh beberapa cara penyimpanan data pada bebrapa jenis komputer :
  1. Komputer 8 bit mikrokomputer
Mempunyai word length sebesar 8 bit untuk menyangga satu karakter ASCII, satu karakter BCD, satu karakter EBCDIC, atau dua nilai numeric BCD

  1. Komputer 16 bit
Satu lokasi penyimpanan dapat menyangga dua karakter dan mempuyai fasilitas untuk mengakses setengah bagian kanan dan bagian kiri dari setiap word secara terpisah guna menangani karakter secara terpisah.
  1. Komputer 32 bit
Mempunyai keragaman cara untuk mengakses semua atau sebagian dari setiap lokasi memori

Jenis memori semi konduktor

  1. RAM ( Random Access memory)
RAM (Random Access Memory)
Digunakan sebagai memori baca tulis, artinya dapat diisi dan isinya dapat dibaca kembali
Ada 2 macam RAM :
-          SRAM (Static RAM); dapat tetap menyimpan data selama ada catu daya
-          DRAM (Dynamic RAAM); akan tetap menyimpan data jika data tersebut secara periodic ditulis kembali dalam sel memory yang bersangkutan 9di refresh)



2. ROM (Read Only Memory)
Digunakan untuk menyimpan urutan instruksi tertentu yang sering digunakan sehingga lebih efisien jika selalu tersedia di memori.



3. BUS
Data biasanya ditransfer antara penyimpanan utama dan prosesor melalui perangkat (bus) yang secara efektif berarti pengirim beberapa (banyak) bit data secara parallel.
4. Memory Cache
Area penyanggaan temporer untuk data yang sedang diakses berulang-ulang dan untuk lewat semua data serta instruksi.



2.        Memori cadangan (backing Storage)
Disediakan untuk menyimpan program dan file yang besar yakni program-program dan file yang tidak sedang dioperasikan saat itu, namun akan ditensfer ke penyimpan utama ketika diperlukan.
Media Penyimpan Cadangan
  1. Unit Disk Magnetis – disk magnetis
Fasilitas unit disk tetap (fixed)
a.      dapat menampung sejumlah disk yang tidak bisa dikeluarkan
b.      mempunyai head baca tulis yang mungkin dilokasikan pada ujung/akhir (end) “arms” atau mungkin melayani setiap track.
c.       Mempunyai motor yang merotasikan drive tersebut pada kecepatan konstan yang tinggi

  1. Unit disket magnetis – disket magnetis (Floppy Disk)
Floppy disk (disket)
Floppy Disk disebut disket media penyimpanan pada system mikrokomputer ukuran 8”, 5i/4”, 31/2”
Fasilitas unit Floppy Disk :
    a.        unit sigle drive yang dapat menyangga disk tunggal
   b.      setiap disk dimasukkan ke dalam celah sempit yang ada di depan      disk drive yang mempunyai penutup
    c.       head baca tulis digerakkan maju mundur disepanjang disk   guna   membaca data pada permukaan disk
    d.      dapat berotasi pada kecepatan sekitar 360 rpm

Fasilitas Floppy Disk
a.      disklentur yang secara permanan disegel dalam selubung plastik protektif, terlkapisi secara tipis dan bersifat keras
b.      data disimpan dalam rack
c.       ukuran yang umum  8”, 5i/4”, 31/2”
d.      kapasitas penyimpanan berjangkauan 60.000 – 11/4 juta byte

  Fungsi Floppy Disk ;
a.      media untuk menyimpan software
b.      media untuk tempat dikumpulkannya dan dimasukkannya data yang akan diteranfer atau diinput pada system lain
c.       sebagai media backup untuk harddisk kecil
Unit Disk Optis – disk optis
            Menggunakan laser untuk menulis atau membaca data
             Ada 3 jenis pokok Disk Optis
a.      CD – ROM (Compact Disk Read Only Memory)
Dapat menyangga sekitar 55 MB data, kecepatan aksesnya cenderung lamban dari pada disk magnetis. Digunakan untuk menyediakan pekerjaan referensi, katalog, directory, ensiklopedia, softaware, deskripsi font, tampilan grafik dan suara.

    


b.      WORM (Write Once Read Memory)
        Datanya dituliskan ke dalam disk dengan cara menanamkan pola permanen ke dalam permukaan disk tersebut dengan menggunakan sinar laser berkecepatan tinggi, bersifat exchangeable (dapat diubah). Mempunyai permukaan sebear 40.000 track yang masing-masing dibagi menjadi 25 sektor dan kapasitasnya sekitar 16 MBV. Penggunaan untuk system yang dirancang untuk mengarsip jumlah data yang besar dan ditempatlan secara on-line.
c.       EO (Erasable Optical)
Datanya dituliskan ke dalam disk dengan cara panas laser menyorot pada permukaan disk yang terbuat dari campuran logam. Kapasitas sekitar 650 MB.


 
UNIVERSITAS GUNADARMA