Marco Simoncelli atau yang di sebut Super Sic-58 (24 tahun). Lahir 20 januari 1987 di Cattolica. Memiliki postur badan tinggi 183 cm, berat 76 kg dan rambut keriting gondrong. Dengan karakter badan tinggi dan rambut keriting ini lah Marco Simoncelli mudah dikenali oleh orang-orang.
Pembalap muda ini cukup terkenal dengan karakter balapnya yang garang/nekat dan pantang menyerah, sehingga di beberapa ajang balap yang ia ikuti terkadang menjadi malapetaka buat lawannya. Karna ke nekatannya ini, sampai ada beberapa pembalap yang sempat memusuhi dan menilainya arogan dalam membalap.
Simoncelli and Rossi |
Super sic mengawali dunia balap sejak umur 9 tahun, ia menjadi pembalap lokal di ajang Italian Minimoto Championship, dari tahun 1996 sampai 2000. Karena bakat dan prestasi yang dimiliki, ia mampu meraih beberapa trophy. Pada tahun 2002 ia pindah ke ajang balap European 125cc. di ajang ini lah awal karir simoncelli mengikuti balapan grandprix dan ia mengamankan title juara di tahun 2002.
Super Sic di Matteoni Racing Team |
Pada tahun 2003 marco simoncelli memulai karir di ajang MotoGP. Di mulai dari berlaga di kelas 125cc, marco simoncelli bergabung ke Matteoni Racing Team. Berlaga dengan tim ini setahun dan memiliki prestasi yang baik.
Super Sic di Rauch Bravo Team |
Lalu ia pindah ke tim Rauch Bravo di tahun 2004 dan memenangkan grandprixnya pertama kali di Jerez dalam keadaan sirkuit hujan atau basah. Namun secara keseluruhan sesi balapan simoncelli selalu berada di peringkat 10 besar.
Super Sic di Ras Nocable it Team |
Pada tahun 2005 ia masih di kelas 125cc bersama tim Ras Nocable it dan terus mengukir kemenangan demi kemengangan.
Dari 3 tahun ia menggeluti dunia balap di 125cc, akhirnya simoncelli pindah ke ajang 250cc pada tahun 2006.
Di tahun 2006 - 2008 ia bergabung dengan Metis Gilera Team. Selama masa balapnya di kelas 250cc, Akhirnya di tahun 2008 Simoncelli mendapatkan apa yang ia dambakan selama karirnya membalap, yaitu menjadi juara dunia (World Championship).
Celebrate Metis Gilera |
celebrate World Championship |
Simoncelli pun juga pernah menjajal balapan di dunia Superbike bersama tim Aprilia dan sempat merasakan duel ketat bersama rekan timnya Max Bianggi untuk memperebutkan kemenangan.
Gresini Honda |
Tahun 2010 marco simoncelli memulai dunia baru dalam karirnya yaitu tampil di dunia balap kelas utama di Moto GP. Ia bergabung bersama tim San Carlo Gresini Honda. Tim Gresini Honda tertarik dengan bakat dan kemampuan serta hasil balap yang signifikan dari waktu ke waktu yang dimiliki Simoncelli atau yang terkenal dengan nama Super Sic. Sebagai rookie, Super Sic hanya mampu meraih hasil terbaik di posisi ke empat di Moto GP Portugal 2010.
Karena memiliki potensi besar untuk menjadi penantang pembalap papan atas pada tahun 2011, Simoncelli pun mendapat dukungan penuh dari tim pabrikan San Carlo Gresini Honda untuk musim 2011. Simoncelli pun tidak menyia-nyiakan hal ini. Setiap qualifying position simoncelli selalu meraih posisi 7 besar, bahakan ia juga sering meraih posisi start di nomor 2. Dan di race Super Sic juga sering memperlihatkan kehebatan sehingga ia mampu meraih kemenangan di posisi 10 besar. Puncaknya kemenangan di Czech Republic (Automotodrom Brno) ia mampu finish di posisi 3 dan di Australia (Philip Island) mampu finish di posisi 2.
accident Simoncelli |
Setelah insiden tersebut, perlombaan dihentikan dan Simoncelli langsung dibawa ke pusat medis Sirkuit Sepang. Pada pukul 16.56 waktu Malaysia, Simoncelli dinyatakan meninggal dunia karena luka serius yang dideritanya. Kemudian, dalam jumpa pers direksi balapan MotoGP, kepala medis, Michele Macchiagodena, menyatakan bahwa Simoncelli mengalami “trauma serius di kepala, leher, dan dada,” dan sempat diberi perawatan CPR selama 45 menit sebelum akhirnya meninggal.
Marco Simoncelli Si Super Sic telah tiada meninggalkan semua yang dia miliki di dunia diusia yang masih muda, meninggalkan San Carlo Gresini Honda Tim, meninggalkan Helm bernomor 58 dengan prestasi terakhir di dunia balap yang ditekuninya MotoGP Musim 2011, sesi 16 dengan perolehan 2 kali naik podium, 2 poles berada diperingkat ke-6 dengan total point 139.
Selamat jalan Marco Simoncelli (Super Sic-58) semoga tuhan memberkatimu