Rabu, 05 Oktober 2011

Teori Organisasi

ORGANISASI
Di jaman sekarang ini banyak sekali orang – orang membentuk suatu organisasi-organisasi. Dalam kehidupan sehari-hari pun terkadang kita ikut kedalam suatu organisasi. Organisasi berasal dari bahasa Inggris yaitu organitation yang dimasukkan dalam bahasa nasional kita yaitu Organisasi.
Organisasi berarti perkumpulan, secara luas: Organisasi adalah suatu wadah/tempat berkumpulnya orang-orang untuk mencapai maksud & tujuan yang sama.
Macam - macam pengertian istilah Organisasi:
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D.Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Organisasi pun dapat di bedakan menjadi 2 jenis:
1. Organisasi Formal      
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.


Semua orang dapat membentuk organisasi-organisasi. Tetapi dalam mendirikan suatu organisasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Kebersamaan / kekompakan anggota.
Kebersamaan akan melahirkan kekompakan yang akan membuat suatu organisasi mempunyai spirit power (kekuatan landasan) sehingga dapat tumbuh dengan pesat serta tak mudah goyah oleh ronrongan dari luar karena setiap masalah akan dicarikan jalan keluarnya secara musyawarah.
2. Kepentingan bersama di atas segala-galanya.
Maksudnya adalah setiap hal yang menyangkut dengan organisasi harus dibicarakan secara musyawarah & dalam musyawarah kepentingan pribadi / sifat egois tidak boleh ada / dihilangkan..
Dalam nyatanya orang-orang tidak bisa membuat suatu organisasi dengan asal-asalan atau bebas semau hati.  Ada beberapa syarat atau faktor yang mesti di perhatikan  dalam pembentukan suatu organisasi:
a.    Memiliki anggota
Angota adalah orang-orang yang masuk dalam suatu perkumpulan & telah memenuhi persyaratan sebagai anggota organisasi tersebut.
b.    Memiliki kepengurusan
Pengurus adalah orang-orang yang diambil dari anggota untuk menjadi pemikir & pelaksana sebagai motor penggerak organisasi.
c.    Memiliki aturan atau AD (anggaran dasar) &ART (anggaran rumah tangga)
Anggaran Dasar bukan berarti biaya / dana dalam organisasi, tetapi suatu aturan yang mengatur kelangsungan organisasi, yang merupakan acuan & harus dipatuhi oleh pengurus serta anggota organisasi tersebut. Anggaran Dasar dibuat oleh pengurus inti
Anggaran Rumah Tangga adalah aturan yang membuat penjabaran dari AD serta hal-hal yang belum tercantum dalam AD. ART akan diatur dalam SK yang dikeluarkan oleh Ketua Organisasi.

d.    Punya Sekretariat
Sekretarit adalah tempat berkumpul atau Kantor.
e.    Punya VISI & MISI
VISI adalah cita-cita sedangkan Misi adalah hal-hal yang akan dilakukan agar Visi/Cita-cita mampu tercapai.

Contoh-contoh organisasi:
·         BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa) ini ada di tingkatan universitas.
·         OSIS ( Organisasi Siswa Intra Sekolah) biasa ada di kalangan sekolah-sekolah tingkat atas (SMA), tingkat menengah (SMP) dan tingkat dasar (SD).
·         Karang taruna di kalangan suatu tempat tinggal atau rt/rw
·         Partai – partai politik
·         Club – club motor/mobil
·         Dan Ibu – ibu rumah tangga pun terkadang membuat organisasi sendiri.

Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar