Korea Utara kemarin menyatakan dalam keadaan
siaga perang dengan negara tetangga mereka, Korea Selatan. Pengumuman ini
keluar di tengah ancaman sanksi masyarakat internasional akibat uji coba rudal
beberapa waktu lalu.
"Mulai saat ini, hubungan Utara-Selatan memasuki keadaan perang dan semua
isu muncul di antara kedua negara akan ditangani menurut kondisi itu,"
kata Pyongyang seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (29/3).
Korea Utara sejak awal bulan ini mengancam menyerang pangkalan-pangkalan
militer Korea Selatan dan Amerika Serikat. Bahkan, negara komunis ini telah
menyiagakan rudal-rudal mereka ke arah Guam dan Hawaii. Peringatan itu muncul
setelah kedua negara sekutu itu menggelar latihan perang besar-besaran. Militer
Korea Selatan juga telah menetapkan siaga satu.
Sejumlah pihak memperkirakan Korea Utara berani mengambil risiko buat memulai
perang terbuka.
Korea Utara dan Korea Selatan pernah berperang pada 1950-1953. Konflik
bersenjata itu berakhir lewat gencatan senjata dan bukan perjanjian damai.
Pyongyang awal bulan ini menegaskan gencatan senjata itu sudah tidak berlaku
lagi.
Situasi di Semenanjung Korea kerap memanas setelah pihak Barat menuding Korea
Utara mengembangkan senjata nuklir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar