Beberapa
waktu lalu meneg BUMN Dahlan Iskan baru saja memperkenalkan mobil listrik
sport yang bernama Tucuxi di Jakarta. Mobil ini berkapasitas 200 Kwh atau
setara 3000-3500 cc. Dan mobil ini pun di banderol dengan harga yang cukup
fantastis, yaitu 1,5 miliar.
Setelah memperkenalkan tucuxi ke masyarakat dan media massa, Meneg
BUMN Dahlan Iskan pun menguji coba mobil ini sendiri. Mobil ini di pakai
sehari-hari untuk bekerja dan berjalan-jalan.
Dalam
waktu uji coba, tanpa di sangka mobil beserta pengemudinya yaitu Dahlan
Iskandar mengalami kecelakaan yang di akibatkan sitem pengereman kurang baik.
Setelah
kejadian kecelakaan tersebut, banyak pihak atau masyarakat yang melontarkan
pertanyaan “apakah tucuxi perlu dikembangkan dan lanjutkan?”.
Menurut
saya Tucuxi masih perlu dikembangkan.
Seharusnya
dalam tahap pembuatan mobil tucuxi harus di lakukan dengan teliti, agar
segalanya bisa teruji standarisasi.
Dalam
hal pembiayaan seharusnya mobil ini bisa di buat dengan dana yang seefisien
mungkin dan tidak mengurangi tingkat kenyamanan dan keamanan, agar dalam tahap
penjualan ke masyarakat harga yang di banderol tidak tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar