Selasa, 04 Desember 2012

kelangkaan BBM bersubsidi



Akhir-akhir ini indonesia sedang dilanda masalah rumit. Indonesia saat ini sedang mengalami kelangkaan bahan bakar bersubsidi (BBM) berjenis premium dan solar. Sebenarnya permasalahan ini sudah mencuak dari pertengahan tahun. Namun menjelang akhir tahun sekarang, indonesia mulai heboh lagi dengan masalah ini. Kelangkaan ini sudah mulai terjadi di berbagai  daerah Indonesia.


Seperti Kelangkaan BBM bersubsidi jenis premium dan solar telah mengancam Jawa Tengah, Kalimantan, Aceh, NTT, serta daerah-daerah lain. Karena sudah di perkirakan kalau persediaan dua jenis BBM tersebut kemungkinan besar tidak mampu memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun. Dan hal itu pun terbukti beberapa hari yang lalu. Ada beberapa SPBU yang di tutup untuk sementara waktu karena pihak  SPBU telah kehabisan stok BBM jenis premium dan solar. Sementara itu SPBU yang masih mempunyai stok bbm, mulai di cari dan di kerumuni oleh warga.

Hal seperti itu terjadi akibat peningkatan yang sangat drastis dari pemakai BBM bersubsidi dari waktu ke waktu, dan stok BBM yang dimiliki negara semakin menipis. Padahal stok BBM bersubsidi sudah di perhitungkan secara matang untuk mencukupi kebutuhan  warga di indonesia dalam jangka waktu setahun. Nampaknya perhitungan itu salah. Terbukti dengan banyak daerah yang mengalami kelangkaan BBM.

Seharusnya permasalahan itu dapat di selesaikan secepatnya. Seperti penambahan kuota BBM untuk jangka waktu kedepan. Akan tetapi ini permasalahan ini bukan tanggungan pemerintah dan negara saja. Melainkan kita sebagai warga indonesia, harus bisa membantu menyelesaikan masalah ini.  Sebagai warga indonesia, seharusnya kita bisa membantu program pemerintah dalam bidang BBM bersubsidi, dengan cara membeli BBM yang tidak bersubsidi. Karena pada dasarnya BBM bersubsidi untuk kalangan warga yang tidak mampu, seperti slogan “BBM bersubsidi hanya untuk orang tidak mampu”.

Nampaknya slogan seperti itu ataupun program-program pemerintah kurang efektif. karena masih banyak orang-orang mampu yang memakai BBM bersubsidi, itu terbukti banyak kendaraan-kendaraan mewah yang masih menggunakan BBM bersubsidi. Serta masih banyak kendaraan-kendaraan berplat nomor dinas menggunakan BBM bersubsidi. . Mereka dengan santainya dan  tanpa merasa malu mengisi kendaraan mereka dengan BBM yang bersubsidi.


Sifat dan sikap orang seperti itu lah yang seharusnya kita hindari. karena hal seperti itu yang membuat program-program pemrintah gagal, dan tidak akan ada kerja sama dari warga untuk membantu program pemerintah. Maka  kalau bukan dari kemauan diri sendiri, siapa lagi?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar