Senin, 08 Oktober 2012

sistim kerja outsourcing


Di era globalisasi dan persaingan usaha yang ketat menuntut perusahaan untuk meningkatkan kinerja melalui pengelolaan organisasi yang efektif dan efisien. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mempekerjakan tenaga kerja seminimal mungkin, namun memberi kontribusi maksimal.
Akibatnya, upaya perusahaan terfokus pada penanganan pekerjaan yang menjadi bisnis inti atau core business. Sementara pekerjaan penunjang diserahkan kepada pihak lain. Proses kegiatan inilah yang disebut outsourcing.
Ada banyak alasan bahwa perusahaan-perusahaan meng-outsource berbagai macam pekerjaan, tetapi tampaknya keuntungan yang paling menonjol penghematan uang. Banyak perusahaan yang menggunakan jasa outsourcing dapat melakukan pekerjaan dengan uang yang lebih sedikit, karena mereka tidak harus memberikan manfaat untuk pekerja mereka dan tidak khawatir dengan biaya overhead yang lebih sedikit.

Namun akibat tujuan outsourcing itu banyak buruh sebagai tenaga kontrak, yang direkrut melalui perusahaan pengerah tenaga kerja (outsourced) yang banyak muncul di pusat-pusat industri. Ini terjadi karena bisnis ini sangat menguntungkan bagi perusahaan penyedia buruh kontrak.  Buruh hanya mendapatkan upah pokok sebesar upah minimum setempat tanpa tunjangan lain, sementara outsourced mendapat untung karena potongan pendapatan buruh. 
Ini sangat memprihatinkan, pasalnya mereka buruh outsourcing melakukan pekerjaan yang persis sama dengan buruh tetap.  Kontrak kerja mereka umumnya pendek-pendek dari 1 hingga 6 bulan dan dapat diputus setiap saat. Kontrak kerja yang pendek menciptakan ketidakpastian kerja, apalagi peningkatan karir. 
Buruh outsourcing juga kehilangan kesempatan berserikat, karena baik secara terbuka maupun terselubung, perusahaan pengerah maupun pengguna tenaga buruh melarang mereka untuk berserikat dengan resiko kehilangan pekerjaan.

Adanya sistem kontrak dan outsourcing ini membuat posisi tawar pekerja atau buruh semakin lemah karena tidak ada kepastian kerja, kepastian upah, jaminan sosial, jaminan kesehatan, pesangon jika di PHK, dan tunjangan-tunjangan kesejahteraan lain. Akibat semakin sempitnya lapangan kerja membuat buruh tidak dihadapkan pada banyak pilihan, kecuali menerima kondisi yang ada.

Ada pula beberapa keuntungan utama yang menjadi dasar keputusan sebuah perusahaan untuk melakukan outsourcing adalah: 
  • Penghematan dan pengendalian biaya operasional
  • Meningkatkan kualitas
  • Fokus pada kompetensi utama
  • Restrukturisasi Biaya
  • Memberikan kontribusi Untuk perusahaan kecil
  • Mengurangi resiko terhadap ketidakpastian bisnis di masa mendatang.
Dan ada pula gagalnya proyek Outsourcing :
  • Kurangnya komitmen, dukungan pihak manajemen dalam pelaksanaan proyek outsourcing
  • Kurangnya pengetahuan mengenai siklus outsourcing secara utuh dan benar.
  • Kurang baiknya cara mengkomunikasikan rencana outsourcing kepada seluruh karyawan.
  • Outsourcing dimulai tanpa visi yang jelas.




Sabtu, 06 Oktober 2012

KPK DI MATAKU


Komisi Pemberantasan Korupsi atau sering di sebut KPK, merupakan suatu badan komisi di Indonesia yang dibuat pada tahun 2003. Badan komisi ini di bentuk untuk memberantas, mengatasi dan menanggulangi Korupsi di Indonesia.
Pembentukan KPK ini sangatlah berarti dan berguna, karena selama ini kinerja KPK sangat baik. Mereka bisa menguak beberapa kasus-kasus korupsi mulai dari yang terkecil hingga terbesar, mulai dari tebongkarnya tindakan korupsi di lembaga kecil,lembaga masyrakat, kepolisian serta lembaga pemerintahan seperti DPR. Bukan kasus korupsi saja yang bisa di bongkar oleh KPK, ada juga beberapa kasus lain seperti pembunuhan.
Ada pula tugas dari KPK :
  • Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi
  • Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi
  • Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan Negara
  • Melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.
Selain itu KPK juga memiliki wewenang dalam mengkoordinasikan tugasnya, seperti :
  • Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi
  • Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada instansi yang terkait
  • Melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi
  • Meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak pidana korupsi.



persaingan smartphone Galaxy S III dan iPhone 5


iPhone 5 dan Galaxy S III
Saat ini dunia ponsel smartphone sedang heboh dengan persaingan 2 merk ternama yaitu Samsung dan Apple. Kedua merk tersebut kini menjadi pesaing satu sama lain di kalang smartphone. Di satu sisi Samsung mengeluarkan  produk smartphone berbasis system android yang bernama Samsung Galaxy S3, dan kompetitornya Apple mengeluarkan produk smartphone bernama Aplle iPhone 5.
Munculnya iPhone 5 sebagai pesaing baru di dunia smartphone menggoyahkan para pemilik Samsung Galaxy S3. Banyak orang berpendapat bahwa Samsung S3 masih kalah jika dibandingkan iPhone 5. 
Meski sistem operasi Android yang dipakai oleh S3, sudah booming di dunia smartphone, tapi ponsel keluaran Samsung ini, masih harus mengakui ketangguhan iPhone 5.

Seperti halnya ponsel-ponsel Android, Galaxy S3 ini memiliki layar 5 inci. Layar S3 menggunakan teknologi yang disebut AMOLED sehingga mampu menampilkan warna yang hidup dan warna hitam lebih dalam. Dan sebaliknya, iPhone 5 punya layar LCD yang bisa menampilkan warna putih jauh lebih baik. 
Pada uji tes lain, kedua smartphone tersebut sama-sama dijatuhkan dari ketinggian yang berbeda, mulai dari setinggi saku celana orang dewasa, dada orang dewasa dan telinga orang dewasa. Dan hasilnya, meskipun iPhone 5 mengalami beberapa goresan, layarnya sama sekali tidak pecah ataupun tergores, berbeda dengan Samsung S3. 
iPhone 5 yang berbahan aluminium dan kaca ini hanya tergores pada bagian pinggir casing-nya saja. Sedangkan, Samsung S3 mengalami keretakkan pada bagian sudut kiri layarnya. Bahkan, pada saat dijatuhkan setinggi telinga orang dewasa, bagian belakang ponsel ini terlepas.

Berikut ini adalah perbandingan kedua smartphone tersebut:
Samsung Galaxy S III        
OS                : Android 4.0.1 Touchwiz UX/UI
Prosesor       : Exynos 4412 (Quad core)
Display          : 4,8 inchi super AMOLED
Resolusi        : 1280x720
Dimensi        : 5,38" x 2,78" x 0,34"
Berat             : 4,69oz
Seluler           :  LTE, GSM, HSPDA+
Kecepatan maks  :  21,1 megabits
Wi-Fi              : 802,11 b/g/n/a
Kamera          : rear-facing 8 megapixel
                         front-facing 1,9 megapixel
Kapasitas video : 1080p recording
Internal          : 32 GB
SD Card          :  Ada (bisa mencapai 64 GB)
Batere            : 11 jam (3G bicara/data)
Konstruksi      : plastic shell body

Apple iPhone 5
OS                : iOS 6              
Prosesor      :  Apple A6          
Display         : LCD 4 inchi          
Resolusi        : 1136x640          
Dimensi        : 4,8" x 2,3" x 0.29"      
Berat             : 3,95 oz              
Seluler          : LTE, HSPA+, EV-DO Rev.A      
Kecepatan maks :  100 megabits          
Wi-Fi             :  802,11 b/g/n/a (dual-band)  
Kamera         : rear-facing 8 megapixel      
                       front-facing 0,9 megapixel  
Kapasitas video :   1080p recording          
Internal        : 16/32/64 GB          
SD Card        : Tidak ada          
Batere          : 8 jam (3G bicara/data)      
Konstruksi     : aluminium unibody        



WALL-E


REVIEW FILM WALL-E
Film ini mengisahkan tentang robot yang bernama wall-e. wall-e adalah robot yang di buat memeliki perasaan,tingkat pemikiran yang maju dan wall-e di pekerjakan sebagai pembersih sampah di bumi saat itu. Wall-e di ciptakan karena bumi pada masa itu sudah tercemar karena banyaknya sampah berserakan.
Pada saat itu manusia telah singgah ke luar angkasa dengan kapal robot yang canggih. Karena bumi sudah tidak layak di huni. Hingga pada suatu waktu,manusia mengirim robot penjelajah yang bernama eve. Eve merupaka robot yang di desain untuk mencari suatu kehidupan dari sebuah tumbuhan.
Dari banyaknya robot Wall-e, tersisa 1 robot yang masih berfungsi. Selama bertahun-tahun robot wall-e bekerja. Ia merasakan sebuah rasa kesepian dan ingin memiliki sebuah teman. Hingga pada saat Wall-e sedang bekerja,ia melihat sebuah kapal yang menurunkan eve.  Wall-e yang merasa kesepian,mulai mencoba mendekati eve dan mereka saling berinteraksi.
Hinnga pada suatu saat eve menemukan sebuah kehidupan tumbuhan, dan ia di bawa kembali ke kapal induk yang berisikan manusia. Wall-e pun mengikuti eve yang di bawa pergi dengan menyelinap. Di dalam kapal induk besar tersebut, terdapat manusia-manusia yang di hadapkan dengan berbagai macam teknologi canggih. Mulai dari makan,minuman,tempat tinggal, dan cara berjalan menggunakan alat-alat berteknologi canggih. Akibat dari kecanggihan teknologi itu, manusia mulai dibuat akan rasa malas,dan santai. Sampai bentuk badan manusia menjadi gemuk.
Sesampainya eve di kapal, eve di bawa ke ruang utama kapten. Sang kapten ingin melihat bukti bahwa bumi sudah mulai ada perkembangan tumbuhan. Kejadian demi kejadian terjadi di kapal. Sampai dimana wall-e mulai kehabisan tenaga batre. Eve yang sudah mulai merasakan hal yang sama seperti wall-e,berusaha untuk mengembalikan wall-e ke bumi, beserta kapten dan para manusia yang ada dikapal. Sang kapten dan para manusia terkejut karena bumi sudah mulai membaik dengan tumbuhnya berbagai tumbuhan hijau dimana-mana.

KOMENTAR :
Teknologi pada saat itu sudah mulai maju canggih dan pintar.
  • Bisa diliat dari wall-e yang memiliki perasaan dan pemikiran layaknya manusia.
  • Kehebatan eve yang menyeleksi(scanning kehidupan sebuah tumbuhan)
  • Alat-alat teknologi pendukung manusia yang ada dikapal sehingga memberikan manusia kemudahan (alat berjalan manusia,alat makan,minum,cara berganti pakaian,tempat tidur,dsb).

Namun ada sisi negative dari kemajuan teknologi. Bisa diliat dari bentuk badan manusia yang ada dikapal seluruhnya berbadan besar (gemuk), itu dikarenakan manusia tidak lagi menggunakan tenaga mereka lagi melainkan tenaga robot,yang membuat manusia menjadi malas bergerak.

SOLUSI MENGURANGI TAWURAN ANTAR PELAJAR


SOLUSI MENGURANGI TAWURAN ANTAR PELAJAR
Tawuran antar pelajar kini telah marak terjadi. Ini merupakan hal yang sangat mengenaskan untuk dunia pendidikan jaman sekarang. Sudah banyak kejadian tawuran akhir-akhir ini, sehingga mulai memakan korban jiwa dan kerugian bagi masyarakat di sekitarnya.
Tawuran sekarang serasa menjadi kesenangan atau hobi para pelajar yang tidak memiliki kesungguhan dalam belajar di sekolah. Mereka menjadikan tawuran untuk menunjukkan jati diri mereka dan sebagai adu kekuatan antar pelajar. Banyak siswa yang terlibat tawuran tidak ikut dalam kegiatan ekstrakurikuler apapun di sekolah. Mereka tidak memiliki tujuan positif.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, dibutuhhan ketegasan dari aparatur baik kepolisian maupun satpol PP yang mempunyai kewenangan untuk menggunakan mengatasi hal tersebut. Penggunaan hukum untuk mengatasi merupakan satu pilihan untuk memberikan syok terapi bagi para pelaku yang mengganggu ketertiban di jalanan termasuk merusak barang milik orang lain.
Ada pula beberapa pencegahan untuk mengurangi tawuran yang seharusnya di lakukan :
  • Para pelajar wajib diajarkan dan memahami bahwa semua permasalahan tidak akan selesai jika penyelesaiannya dengan menggunakan kekerasan.
  • Melakukan komunikasi dan pendekatan secara khusus kepada para pelajar untuk mengajarkan cinta kasih.
  • Memberikan arti pengajaran ilmu beladiri yang mempunyai prinsip penggunaan untuk menyelamatkan orang dan bukan untuk menyakiti orang lain.
  • Memberikan pelajaran tentang agama yang mendalam, agar para pelajar bisa membedakan mana perbuatan baik dan buruk.
  • Mengajarkan ilmu yang membahas tentang hokum,norma di lingkungan pelajar.
  • Mengajarkan ilmu sosial Budaya, ilmu sosial budaya sangat bermanfaat untuk pelajar khususnya, yaitu agar tidak salah menempatkan diri di lingkungan masyarakat.
  • Tindakan kekerasan pasti akan menular, Pihak yang berwenang haruslah tegas memberikan sanksi untuk pelaku tindak kekerasan.


Senin, 07 Mei 2012

kondisi dan perulangan


KONDISI / PERCABANGAN
Kondisi adalah ekspresi yang akan dibandingkan. Jika kondisi bernilai benar, maka pernyataan akan dijalankan. Namun, jika kondisi bernilai salah, maka pernyataan akan diabaikan.
Ada pula pengertian lain, Kondisi adalah suatu pernyataan dimana tiap statement yang akan dijalankan terlebih dahulu di seleksi berdasarkan syarat tiap statement.

Macam -  macam kondisi :
-        IF
Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka pernyataan yang ada di dalam kotak if akan di eksekusi dan di kerjakan.

Bentuk umum dari IF:
If (Kondisi)
{
Statement 1;
}

-        IF ... ELSE
Dalam struktur kondisi if.....else..... minimal terdapat dua pernyataan. Jika kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang di periksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan.
Bentuk umum dari IF … ELSE adalah:
If (Kondisi)
{
Statement 1;
Statement 2;
}
Else
{
Statement 3;
Statement 4;
Statement dst;
}

-        Switch … Case .. Default
Struktur kondisi switch....case....default digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan kemungkinan terjadi cukup banyak. Struktur ini akan melaksanakan salah satu dari beberapa penyataan ‘case’ tergantung nilai kondisi yang ada di dalam switch. Selanjutnya proses diteruskan hingga ditemukan pernyataan ‘break’. Jika tidak ada nilai pada case yang sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan diteruskan kepada pernyataan yang ada di bawah ‘default’.

Bentuk umum dari Swicth…case…default adalah:
switch(skor)
{
case 1: statement 1;
break;
case 2: statement 2;
break;
….
case n : statement n;
break;
default : statement m;
}

PERULANGAN / LOOP
Perulangan adalah suatu proses yang dilakukan secara berulang- ulang sampai batas yang di tentukan. Dalam perulangan sebaiknya disertakan batasnya agar syntax tidak eror.
Macam-macam perulangan :
-        FOR
FOR digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya atau untuk menghasilkan pengulangan beberapa kali tanpa penggunaan kondisi apapun.

Bentuk umum :
For( awal ; kondisi ; perubahan)
{
……
……
}

-        WHILE
While merupakan penglangan proses yang belum diketahui jumlahnya. Pengecekan kondisi akan dilakukan terlebih dahulu, jika kondisi masih bernilai true , maka looping akan terus berlanjut.

Bentuk umum :
while (kondisi)
{
........
…….
}


-        DO WHILE
Do While merupakan proses pengulangan yang belum diketahui jumlahnya  bedanya dengan while terletak pada instruksi dijalankan terlebih dahulu baru pengecekan kondisi.

Bentuk umum :
do
{
..........
………
} while (kondisi);


Minggu, 08 April 2012

masalah perekonomian di indonesia

Masalah Kemiskinan
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 . Latar Belakang
Keadaan kemiskinan di dunia ini sekarang sudah sangat memprihatinkan. Khususnya di Indonesia. Kini terdapat berbagai permasalahan yang menyangkut mengenai kehidupan bermasyarakat, antara lain masalah kemiskinan, masalah pengangguran, masalah lingkungan hidup, dan sebagainya. Permasalahan tersebut timbul akibat semakin meningkatnya keadaan ekonomi yang tidak disesuaikan dengan kondisi masyarakat, khususnya masyarakat menengah kebawah.
Di Indonesia sendiri khususnya ibu kota Jakarta, kemiskinan merupakan suatu masalah besar. Dimana kemiskinan sesungguhnya telah menjadi masalah dunia sejak bertahun-tahun lalu. Namun, realitasnya, hingga kini kemiskinan masih menjadi bagian dari persoalan terberat dan paling krusial di dunia ini. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kemiskinan, antara lain kemiskinan bisa dikatakan sebagai kekurangan materi seperti kebuthan sehari-hari, sandang, pangan, papan maupun sedikitnya lapangan pekerjaan yang menyebabkan pengangguran yang berpengaruh terhadap kemiskinan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menulis mengenai Masalah Kemiskinan yang terjadi di Indonesia khususnya Ibu kota Jakarta. 

BAB 2
IDENTIFIKASI MASALAH
2.1  . Identifikasi Masalah Penulisan
Berdasarkan atas latar belakang diatas, maka masalah kemiskinan harus segera diatasi. Karena menurut pengamatan yang diketahui, angka jumlah kemiskinan tiap tahunnya terus meningkat. Perhatian pemerintah terhadap pemberantasan kemiskinan mulai terlihat lebih besar sejak terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997. Dari permasalahan kemiskinan yang terjadi, maka  pengidentifikasi masalah sebagai berikut :
-       Bagaimana keadaan kemiskinan di Indonesia?
-       Apa saja penyebab kemiskinan?
-       Bagaimana cara mengukur kemiskinan?
-       Bagaimana cara mengatasi kemiskinan?
2.2. Objek Penulisan
Objek penulisan dalam makalah ini adalah pengertian dan permasalahan utama akibat kemiskinan, aspek kebijaksanaannya dan upaya penyelesaian yang telah dilakukan oleh pemerintah.
2.3. Dasar Pemilihan Objek
Pemelihian penulisan ini adalah karena Kemiskinan merupakan permasalahan kemanusiaan yang sangat kompleks. Selain itu, kemiskinan juga menjadi isu sentral di belahan bumi manapun. Sebagai warga negara Indonesia, dalam mengentaskan kemiskinan tidak hanya bertumpu pada bantuan pemerintah saja namun di zaman globalisasi ini warga negara Indonesia dituntut untuk mempunyai kualitas SDM yang unggul sehingga memungkinkan munculnya keunggulan individual yang dapat memberikan sumbangan kepada kemakmuran individu dan masyarakat.

BAB 3
LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari atau bisa dikatakan dengan suatu kondisi serba kekurangan dalam arti minimnya materi yang dimana mereka ini tidak dapat menikmati fasilitas pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kemudahan-kemudahan lainnya yang tersedia
3.2. Efek Dari Kemiskinan
Sejauh ini dapat kita lihat akibat kemiskinan memaksa masyarakat yang merantau ke kota untuk tinggal dimana pun agar dapat bertahan hidup. Dengan menggunakan sisa puing-puing bangunan mereka mendirikan tempat tinggal, ataupun membuka usaha di tanah yang tidak seharusnya. Hal ini menyebabkan penyebaran penduduk yang tidak merata, serta tidak diketahui keberadaannya (penduduk illegal/tidak mempunyai identitas). Tidak hanya itu, mereka juga menggunakan segala cara untuk mendapatkan uang, seperti mengemis di kereta, sekitar pengguna jalan raya, mengamen, dan masih banyak lainnya.

BAB 4
PEMBAHASAN
Salah satu hal yang fatal yang menghambat kemajuan pembangunan adalah kemiskinan. Kemiskinan yang terjadi tidak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Baik Negara maju maupun Negara berkembang, sama-sama ada kemiskinan tentunya mempunyai tingkatan yang berbeda.
Kemiskinan di Indonesia saat ini sudah sangat memprihatinkan. Dari tahun ke tahun angka kemiskinan di Indonesia semakin meningkat. Masalah kemiskinan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan saja apabila kita lihat dipinggir jalan sering terlihat anak-anak kecil meminta-minta, banyak para pengemis dan pengamen. Hal tersebut dilakukan oleh mereka karena suatu keadaan ekonomi yang kurang mencukupi bagi kehidupan mereka. Itu semua memperlihatkan betapa besarnya masalah kemiskinan yang ada di Indonesia. Banyak penduduk Indonesia rentan terhadap kemiskinan. Angka kemiskinan nasional sejumlah besar penduduk yang hidup sedikit saja di atas garis kemiskinan nasional. Hampir 42 persen dari seluruh rakyat
Kemiskinan banyak dihubungkan beberapa faktor :
-       Faktor individual. Faktor kemiskinan yang disebabkan oleh orang itu sendiri, seperti kemalasan,kebodohan, dsb.
-       Faktor stuktural. Faktor ini begitu besar mengambil peran dalam penciptaan kemiskinan, karena meliputi semua orang yang ada di dalamnya. Faktor ini berada di luar diri individu sehingga dalam banyak hal tidak bisa dikendalikan oleh individu tersebut, tetapi sangat mempengaruhi individu tersebut. 
Kemiskinan dapat dibedakan menjadi tiga pengertian:
-       Miskin absolut apabila hasil pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum: pangan, sandang, kesehatan, papan, pendidikan.
-       Miskin relatif sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya.
-       Miskin kultural berkaitan erat dengan sikap seseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang membantunya.
Ada pula penyebab kemisikinan sebagai berikut :
-       Terbatasnya kecukupan dan mutu
-       Terbatasnya akses serta rendahnya mutu layanan kesehatan, pendidikan, dan sempitnya lapangan pekerjaan
-       Kurangnya pengawasan serta perlindungan terhadap asset usaha
-       Kurangnya penyesuaian terhadap gaji upah yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan seseoran
-       Memburuknya kondisi lingkungan hidup dan sumberdaya alam 
-       Besarnya beban kependudukan yang disebabkan oleh besarnya tanggungan keluarga
-       Tata kelola pemerintahan yang buruk yang menyebabkan inefisiensi dan inefektivitas dalam pelayanan publik, meluasnya korupsi dan rendahnya jaminan sosial terhadap masyarakat
Mengukur Kemiskinan, Kemiskinan bisa dikelompokan dalam dua kategori , yaitu Kemiskinan absolut dan Kemiskinan relatif. Kemiskinan absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten , tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat / negara. Sebuah contoh dari pengukuran absolut adalah persentase dari populasi yang makan dibawah jumlah yg cukup menopang kebutuhan tubuh manusia (kira kira 2000-2500 kalori per hari untuk laki laki dewasa).
Bank Dunia mendefinisikan Kemiskinan absolut sebagai hidup dengan pendapatan dibawah USD $1/hari dan Kemiskinan menengah untuk pendapatan dibawah $2 per hari, dengan batasan ini maka diperkiraan pada 2001 1,1 miliar orang didunia mengkonsumsi kurang dari $1/hari dan 2,7 miliar orang didunia mengkonsumsi kurang dari $2/hari."Proporsi penduduk negara berkembang yang hidup dalam kemiskinan ekstrem telah turun dari 28% pada 1990 menjadi 21% pada 2001.Melihat pada periode 1981-2001, persentase dari penduduk dunia yang hidup dibawah garis kemiskinan $1 dolar/hari telah berkurang separuh. Tetapi , nilai dari $1 juga mengalami penurunan dalam kurun waktu tersebut.
Meskipun kemiskinan yang paling parah terdapat di dunia bekembang, ada bukti tentang kehadiran kemiskinan di setiap region. Di negara-negara maju, kondisi ini menghadirkan kaum tuna wisma yang berkelana ke sana kemari dan daerah pinggiran kota dan ghetto yang miskin. Kemiskinan dapat dilihat sebagai kondisi kolektif masyarakat miskin, atau kelompok orang-orang miskin, dan dalam pengertian ini keseluruhan negara kadang-kadang dianggap miskin. Untuk menghindari stigma ini, negara-negara ini biasanya disebut sebagai negara berkembang.
Banyak berbagai macam cara untuk mengatasi kemiskinan yang harus dilakukan yaitu : 
-       Menyediakan lapangan pekerjaan yang layak
-       Menyediakan fasilitas pendidikan yang murah bagi orang yang tidak mampu bahkan jika perlu mengadakan program pembebasan biaya sekolah alias gratis
-       Menanamkan cara berpikir positif dan mau selalu bekerja keras dan pantang menyerah jika mengalami suatu kegagalan. 
-       Pemerintah harus memperhatikan keadaan rakyat miskin dan memberikan bantuan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.
-       Kita semua harus selalu berkomitmen dan konsisten untuk melakukan perbaikan lebih baik lagi di system ataupun ditindakan.
-       Mempertahankan nilai mata uang

BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari penjelasan – penjelasan yang ada, maka dapat di ambil kesimpulan bahwa Masalah Kemiskinan bisa terjadi di Negara maju maupun Negara sedang berkembang. Selain itu kemiskinan juga manjadi masalah dunia sejak berabad-abad lalu. hingga kini kemiskinan masih menjadi bagian dari persoalan terberat dan paling krusial di dunia ini. Seiring berkembangnya pemikiran bahwa kemiskinan adalah masalah struktural, maka upaya untuk mengatasi kemiskinan pun kini dikaitkan dengan perbaikan sistem dan struktur, tidak semata-mata bertumpu pada aksi sesaat berupa crash program.
Namun kini pemerintahan Indonesia sedikit demi sedikit telah memperbaiki keadaan ekonomi rakyat dengan mengatasi kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Sekarang ini pemerintahan Indonesia telah melakukan program Bantuan Langsung Tunai bagi masyarakat menengah kebawah. 

5.2 Saran
Kebijakan pemberantasan kemiskinan harus menyentuh akar masalah. Untuk itu, kebijakan strategis yang harus ditempuh adalah perluasan dan pemerataan pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, pembangunan perumahan, penciptaan lapangan kerja, pembangunan infrastruktur untuk memperlancar transaksi ekonomi dan perdagangan, serta pembangunan daerah untuk mengurangi disparitas ekonomi antarwilayah

Daftar pustaka


nama : Sumaryanto
npm : 16110740