Dalam bahasa Indonesia karakter yaitu system daya
juang yang menggunakan nilai-nilai moral yang terpatri dalam diri individu yang
melandasi pemikiran, sikap dan perilaku. Karakter bukanlah sesuatu yang bisa
diperjual-belikan. Ia hanya bisa didapat dari pembelajaran (learning),
pelatihan (coaching) dan pembimbingan dan konseling (guidance and counseling).
Menjadi manusia yang berkarakter merupakan sebuah
kunci untuk mencapai kesuksesan. Untuk menjadi manusia yang berkarakter sangat
diperlukan komitmen terhadap setiap usaha yang dikerjakan dalam mencapai suatu
tujuan/ cita-cita.
Dalam
kehidupan manusia, karakter mempunyai peran yang sangat penting. Seseorang yang
mempunyai karakter baik dan kuat akan memiliki hidup yang berkualitas. Boleh
saja dia tidak mempunyai apapun untuk dibanggakan, tetapi jika dia menempatkan
karakter sebagai modalnya, hidupnya akan bersinar lebih dari yang lain.
Karakter seseorang akan sangat mudah kita lihat
ketika dia berada dibawah tekanan, masalah, ujian, tantangan dan cobaan. Untuk
menilai karakter seseorang juga tidak bisa langsung menebaknya sembarangan.
Kita harus bergaul dan bersama dengan dia dalam jangka waktu yang panjang dan
berkala. Dengan begitu, kita akan tahu bagaimana ekspresi-ekspresi tersembunyi
dia. Sebenarnya kita bisa menebak karakter seseorang dari cara dia berbicara,
bersikap ataupun merespon sesuatu, tetapi itu hanya sebatas tebakan saja.
Seseorang yang tidak berkarakter pasti hidupnya akan
kacau balau. Ia tidak akan mampu mengelola dirinya dengan baik. Ia akan dengan
sangat mudah down jika suatu cobaan datang. Sebaliknya, dengan karakter kita
akan menemukan banyak hal seperti : sebuah kualitas kehidupan, nilai-nilai
untuk hidup benar, benih-benih kesuksesan, sikap mental yang terlatih pada saat
ujian datang, kekuatan dari dalam untuk bertahan dan menang. Arti dan makna
sebuah proses kegagalan dan kesuksesan, kebenaran yang hakiki dari nurani,
filosofi prinsip kebenaran jiwa dan pertumbuhan sikap mental menjadi kuat.
Karakter-karakter yang bisa mempangaruhi kesuksesan:
- Disiplin : seseorang di tuntut displin dalam waktu dan mengerjakan suatu pekerjaan.
- Jujur : suatu kejujuran akan sangat berarti dalam penilaian orang lain disekitar.
- Peduli : seseorang yang memiliki jiwa sosial tinggi akan memperhatikan lingkungan sekelilingnya,dan dapat membantu orang lain yang membutuhkan.
- Mandiri : Mentalitas kemandirian yang dimiliki seseorang memungkinkannya untuk mengoptimalkan daya pikirnya guna bekerja secara efektif.
- Tanggung jawab : seseorang harus berani bertanggung jawab akan kesalahan yang telah di perbuatnya.
- Adil : bisa adil dalam membagi waktu dan pekerjaan serta mampu menyelesaikan masalah atau keputusan secara adil.
- Berempati terhadap bawahannya dan sekitarnya secara tulus.
- Memiliki rasa ingin tahu dan dapat didekati sehingga orang lain merasa aman dalam menyampaikan umpan balik dan gagasan-gagasan baru secara jujur, lugas dan penuh rasa hormat kepada pemimpinnya.
- Bersikap transparan dan mampu menghormati pesaing dan belajar dari mereka dalam situasi kepemimpinan ataupun kondisi bisnis pada umumnya.
- Memiliki kecerdasan, cermat dan tangguh sehingga mampu bekerja secara professional keilmuan dalam jabatannya.
- Memiliki rasa kehormatan diri dan berdisiplin pribadi, sehingga mampu dan mempunyai rasa tanggungjawab pribadi atas perilaku pribadinya.
ada pula beberapa karakter orang yang sangat diminati oleh beberapa manajer ataupun atasan, karena karakter-karakter tersebut sangat berpengaruh dalam pekerjaan(perusahaan) dan karakter tersebut bisa menjadi kunci kesuksesan utama.
Berikut adalah 6 karakter yang mempunyai peran kesuksesan
dalam bekerja dan sangat di minati oleh manajer :
- Kerja sama dan kolaborasi (teamwork & colaboration) : Mampu bekerja sama dengan siapa pun untuk mencapai suatu hasil tujuan, serta mampu berkolaborasi dengan pihak mana pun.
- Komunikasi (communication) : pandai dalam berkomunikasi untuk menyelesaikan sebuah permasalahan ataupun keputusan.
- Beradaptasi (adaptability) : untuk mencapai kesuksesan seseorang harus mampu beradaptasi dengan kondisi apa pun, siapa pun dan dimana pun.
- Pemecahan masalah (Problem solving) : seseorang harus mampu membuat keputusan-keputusan yang bijak dalam menghadapi sebuah masalah.
- Kritis dalam pengamatan (critical observation): mampu melihat atau mengamati kondisi atau permasalahan di sekitarnya, dan bisa membatu menyelesaikan secara cepat.
- Resolusi konflik (conflict resolution) : upaya seseorang yang ditujukan untuk menangani penyebab konflik dan berusaha membangun hubungan baru dan yang bisa tahan lama di antara kelompok-kelompok yang bermusuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar