Dari tahun ke tahun, mulai banyak berbagai macam
gadget canggih dan pintar bersaing dari berbagai macam produsen. Dari sekian
banyaknya produsen, ada 2 produsen gadget ternama yang sangat sengit dalam
bersaing di pasaran. Dua nama produsen itu adalah Samsung dan Apple. Sebagai
produsen gadget terbesar dan ternama, mereka saling gencar dalam memproduksi produk
dengan inovasi-inovasi terbaru dan tercanggih.
Berawal dari bersaing dalam memproduksi dan mencari
inovasi terbaru, Dua produsen itu lama kelamaan semakin bersaing sengit untuk
mencari kepopuleran di dunia gadget. Hingga menimbulkan berbagai macam konflik
kasus, mulai dari konflik kasus kecil hingga konflik kasus besar yang saat ini
sedang heboh di perbincangkan.
Konflik yang kini sedang heboh di perbicangkan adalah
tentang kasus penjiplakan dan pelanggaran hak paten. Kedua produsen ini saling
menuduh satu sama lain dengan kasus tersebut.
Berikut beberapa ringkasan koflik diatara Samsung dan
Apple:
Berawal
dari tahun 2011
Pada
bulan April pihak Apple menggugat Samsung karena perusahaan ini dianggap telah
meniru desain dari iPhone. Kemudian pihak Samsung menggugat balik Apple karena
dianggap telah meniru teknologi 3G dan wireles.
Agustus 2011
Pengadilan Jerman
melarang penjualan dari Galaxy Tab 10.1 di seluruh Eropa terkecuali Belanda.
Tidak hanya itu, Pengadilan Jerman juga meminta agar penjualan dari Galaxy S,
Galaxy S-2, Galaxy Ace di Jerman ikut dihentikan. Hal ini tak pelak menjadi
pukulan tersendiri bagi Samsung.
September 2011
Penjualan Samsung Galaxy
Tab 10.1 dihentikan karena dianggap melanggar hak paten, desain, tampilan dan
nuansa dari iPad.
Oktober 2011
Pada bulan ini sebuah
perang paten terjadi di Australia setelah pengadilan di Australia memutuskan
untuk melarang penjualan Galaxy Tab 10.1. Samsung dinilai melanggar hak paten
atas teknologi layar sentuh dari Apple.
November 2011
Samsung membalas Apple
dengan meminta data dan kode dari iPhone 4S untuk dievaluasi dan meminta
pengadilan menyetujui penundaan penjualan iPone 4S di pasar gadget Australia.
Apple membalasnya lagi dengan meminta pengadilan Jerman untuk melarang Galaxy
Tab 10.1N terbaru yang sudah didesain ulang oleh Samsung karena juga dianggap
telah meniru desain dari iPad. Namun pengadilan Australia menolak tuntutan dari
Apple dan akhirnya Samsung Galaxy Tab 10.1 diiperbolehkan untuk dipasarkan di
Australia pada bulan Desember 2011.
Desember 2011
9 Desember penjualan Galaxy Tab 10.1 dimulai.
Tetapi kontroversi Apple vs Samsung belum berakhir. Kedua perusahaan telah
mengeluarkan biaya yang cukup fantastik. Mulai saat itu perseteruan Apple dan
Samsung bukan tentang pelanggaran hak paten lagi, namun lebih kepada gengsi dan
harga diri kedua belah pihak yang merupakan produsen gadget papan atas.
Januari 2012
Seiring dengan persaingan
Apple vs Samsung di pasaran teknologi gadget, persaingan juga masih terjadi di
pengadilan. Apple kembali melayangkan gugatan kepada Samsung dengan memberikan
bukti berupa kode desain dan data sertifikat resmi dua produk mereka yang
dianggap ditiru oleh 10 jenis produk smartphone yang dikeluarkan oleh Samsung.
Februari 2012
Pengadilan Jerman
memutuskan Galaxy Tab 10.1N tidak melanggar hak paten iPad. Samsung membuat
Galaxy Tab 10.1N dengan didesain ulang khusus untuk pasar gadget Jerman dengan
mengubah materi dan desain tampilannya.
Maret 2012
Samsung melayangkan
gugatan baru terhadap Apple. Samsung mengklaim bahwa 3 paten teknologi miliknya
telah digunakan oleh Apple pada iPhone 4S dan iPad 2. Gugatan ini dikeluarkan
beberapa jam sebelum Apple mengadakan acara peluncuran dari iPad 3 atau iPad
HD.
Dari tahun
ke tahun, kedua produsen ini sudah mengalami panggilan sidang dari 1 negara ke
negara lain untuk menyelesaikan permasalahan di meja pengadilan. Namun nampaknya,
perselisihan diantara kedua produsen ini tidak pernah selesai atau berdamai.
Sudah
terbukti, pada Sidang yang
digelar di Pengadilan San Jose, California, Amerika, 25 Agustus lalu. Dalam sidang tersebut menghasilkan
jawaban bahwa Samsung melanggar hak paten dari Apple dan terancam denda Rp 9
trilliun atau US$ 1.051 milliar.
Samsung
melanggar 6 dari 7 hak paten milik Apple. Berikut hak paten yang sudah
dilanggar :
1.
Paten
No. 381
Antara lain meliputi interface,multi
touch, pinch to zoom, cara menggeser dokumen dan page bouncing atau
efek yang ditimbulkan ketika halaman discroll sampai bawah. Pelanggaran
hak paten nomer ini banyak ditemukan pada produk Samsung Galaxy.
2.
Paten
No. 915
Berkaitan dengan touch screen,
yang membedakan antara single touch dan multi touch scrolling.
Produk Samsung, Galaxy, Nexus S 4G, Epic 4G, dan Galaxy Tab masuk dalam daftar
yang melanggar.
3.
Paten
No. 163
Hak paten ini meliputi double
tap atau fitur membesarkan guna menaruh foto, web maupun dokumen pada
tengah layar. Droid Charge, Seri Samsung Galaxy juga masuk dalam daftar hitam
pelanggar hak paten.
4.
Paten
No. D ’677
Hak paten ini mengatur soal desain
muka dari perangkat iPhone yang dilanggar Samsung dalam produknya seperti Epic
4G, Samsung Galaxy, Vibrant, Fascinate dan Infuse 4G.
5.
Paten
No. D ‘087
Hampir sama dengan hak paten no. D
‘677, D ‘087 menyinggung soal ornamental perangkat secara umum yang
dilanggar Samsung seperti dalam produk Galaxy dan Vibrant.
6.
Paten
No. D’ 305
Hak paten ini menjabarkan UI (User
Interface) yang berupa desain berupa icon berbentuk kotak dengan sudut bulat
berlatar belakang warna hitam yang tersusun dalam grid. Lagi-lagi, Samsung
Galaxy masuk dalam deretan produk yang melanggar.
Berdasarkan pada bukti terbaru yang dihadirkan dalam
persidangan, selain pada desain antarmuka (interface), dan hardware seperti
yang dijelaskan dalam hak paten, paket penjualan (packaging) Samsung ternyata
juga meniru produk Apple. Bagi kamu yang mungkin belum mengetahuinya, inilah
desain perangkat Samsung yang sangat identik dengan produk Apple yang mudah dikenali.
Serupa tapi tak sama.
Selain itu ada pula
bukti pelanggaran yang di alami Samsung :
Charger, USB
Connector dan Camera Kit
Samsung mencetak hattrick dengan
meniru sekaligus 3 desain produk Apple. Seperti yang diketahui, desain Apple
berupa charger, USB Connector serta Camera Kit yang
berwarna putih hanya dirubah warna hitam oleh pihak Samsung.
Smart Cover
Bentuk Smart
Cover milik Apple sama persis dengan milik Samsung. Hanya Samsung mengubah
namanya menjadi Smart Case
Outlet dan Promosi
Produk
ada pula persoalan
seperti ini, namun pesoalan ini masih perlu banyak pembuktian. Tetapi ada sebuah
toko retail Samsung di Sydney, Australia, yang sangat mirip dengan toko Apple
yang berada di daerah yang sama. Bermula dari Display produk, pakaian
karyawan dan desain interior toko sangat mirip toko Apple dengan dominan warna
biru. Untuk promosi produk, Samsung Galaxy Ace Plus bisa dibandingkan dengan
Apple iPhone 3G, atau Samsung Chrome Box Series 3 yang menyerupai Apple Mini
Mac.
Paket Penjualan
(Packaging)
Samsung ternyata juga
membuat jalan pintas dengan menjiplak sistem packaging Apple yang terkenal
mudah untuk dibongkar pasang.
Keputusan ini belum final,
dan pihak Samsung masih diberikan kesempatan untuk mengajukan banding pada
persidangan selanjutnya.
referensi :